Bismillahi
Maa Syaa Allah Laa Yasuqul Khoiro Illallah
Bismillahi Maa Syaa Allah Laa Yashrifus Suu A Illallah
Bismillahi Maa Syaa Allah Maa Kaana Min Nikmatin Faminallah
Bismillahi Maa Syaa Allah Laa Haula Walaa Quwwata Illa Billahil ‘Aliyyil’ Adziim
Subhaanallah Wabihamdihii Subhaanallah Hil ‘Adziim, Walaa Haula Walaa Quwwata Illa Billahil’ Aliyyil ‘Adziim.
Bismillahi Maa Syaa Allah Laa Yashrifus Suu A Illallah
Bismillahi Maa Syaa Allah Maa Kaana Min Nikmatin Faminallah
Bismillahi Maa Syaa Allah Laa Haula Walaa Quwwata Illa Billahil ‘Aliyyil’ Adziim
Subhaanallah Wabihamdihii Subhaanallah Hil ‘Adziim, Walaa Haula Walaa Quwwata Illa Billahil’ Aliyyil ‘Adziim.
.
.
‘Doa Bismillah 4′ di
atas adalah berasal daripada ‘Isim’ Nabi Khidir AS dan
Nabi Ilyas AS
.
Doa ini juga terdapat dalam “Ihya`
‘Ulumiddin” jilid 1 halaman 374 yang dicatat oleh Hujjatul Islam
al-Ghazali dengan sedikit lafaz beza.
.
.
Fadhilat Bismillah 4
.
Syaikh Muhammad Amin Kurdi
pula dalam ‘Tanwirul Qulub’ pada halaman 422 menulis fadhilatnya
seperti berikut:
.
Imam as-Sayuthi telah menyebut dalam ‘Luqtul
Marjaan’ daripada Sayyidina Ibnu ‘Abbas r. `anhuma sebagai berkata:
“Nabi
al-Khidhr dan Nabi Ilyas bertemu pada setiap tahun di musim haji dan mereka
berdua berpisah atas kalimah-kalimah ini: “Dengan nama Allah, sesuatu itu
menurut apa yang dikehendaki Allah, tidak ada yang mendatangkan kebaikan
melainkan Allah; Sesuatu itu menurut apa yang dikehendaki Allah, tidak ada yang
menolak kejahatan melainkan Allah; Sesuatu itu menurut apa yang dikehendaki
Allah, setiap kenikmatan adalah daripada Allah; Sesuatu itu menurut apa yang
dikehendaki Allah, tiada daya upaya dan kekuatan melainkan dengan Allah.”
.
Ibnu ‘Abbas berkata: “Sesiapa
yang membaca doa ini ketika pagi dan petang sebanyak 3 kali, maka Allah akan
menyelamatkan dia dari kelemasan, kebakaran, kecurian dan dari kejahatan
syaitan, penguasa, ular dan kala jengking.”
.
Maka sewajarnya bagi
seseorang atau pelajar untuk mengamalkan doa ‘Bismillah 4′
ini, kerana ianya akan menjadi asbab yang membawa kepada tawakkal dan keyakinan
kepada Yang Maha Khaliq setelah berusaha keras melakukan sesuatu pekerjaan.
.
Wallahu A’lam Bish Shawab
(Hanya Allah Maha Mengetahui apa yang
benar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar