Assalamu’alaikum
Wr.Wb
Saudara-saudaraku yang kumuliakan, saya ingin berbagi kepada semua umat Muhammad SAW amalan yang saya amalkan sendiri selama bertahun-tahun hingga sekarang bahkan Isya Allah sampai saya tutup usia. Amalan ini lebih saya utamakan daripada amalan apapun yang saya miliki, mungkin amalan ini sudah banyak yang tahu bacaannya karena ini juga di amalkan berbagai perguruan ilmu hikmah, tapi hanya segelintir orang yang tahu manfaatnya
Saudara-saudaraku yang kumuliakan, saya ingin berbagi kepada semua umat Muhammad SAW amalan yang saya amalkan sendiri selama bertahun-tahun hingga sekarang bahkan Isya Allah sampai saya tutup usia. Amalan ini lebih saya utamakan daripada amalan apapun yang saya miliki, mungkin amalan ini sudah banyak yang tahu bacaannya karena ini juga di amalkan berbagai perguruan ilmu hikmah, tapi hanya segelintir orang yang tahu manfaatnya
Latar
belakang saya mengamalkan: adalah suatu malam saat merenung setelah selesai
wirid keilmuan, saya termenung.. akan KEMATIAN.. andaikan saya mati dua menit
lagi, tiga jam lagi, esok hari, apa jaminan kematian buat saya? Saya tersadar,
bahwa rata-rata Ibadah saya bertahun-tahun belakangan adalah tanpa saya sadari
karena ILMU, takut ilmu jadi luntur, jadi lemah, jadi hilang, bukan ikhlas
karena Allah SWT, betapa saya sangat takut dan ngeri membayangkannya azab
siksa… apakah bisa semua Hizib, semua Asma’, semua Khodam ilmu, para
sahabat-sahabat ghoib, semua ilmu kanuragan, semua Pusaka, semua Saudara empat
saya, dan lain-lainnya bisakah menolong saya saat kematian menjemput? SIAPA
YANG MENJAMIN SAYA DI ALAM KEMATIAN?… selama berpuluh-puluh hari saya gelisah…
mencari jalan keluarnya… berbagai kitab termasuk kitab dari berbagai guru,
mulai saya buka tapi belum ada jawabannya… hingga suatu ketika tak sengaja saya
melihat sebuah buku yang sudah terbelah dua, berdebu, kertasnya sudah kuning
dan bau apek, ternyata buku itu adalah hadiah pemberian seorang Ulama yang tak
lain adalah Almarhum Eyang Kakung saya berpuluh tahun silam, terbitan tahun
1956… disitu saya temukan jawaban.. yaitu KHAWATIM AL HASYR beserta riwayatnya,
berhari-hari saya dalami, saya renungkan, saya konsultasikan ke beberapa guru
dan sahabat-sahabat yg memiliki ilmu Hadits, Fiqh, Tasawuf dan lain-lain
(hasilnya rata-rata mengatakan: tidak usah ragu, karena ini berdasarkan sabda
yang mulia Muhammad SAW) akhirnya saya mengambil keputusan bahwa Khawatim Al
Hasyr inilah yg bisa menjamin diri saya saat mati…karena amal ibadah saya tidak
cukup untuk bekal di alam Kematian, bagi saya buat apa banyak ilmu kalau
matinya nanti tidak jelas kemana? surga atau neraka, tak satupun yg bisa
menolong…. termasuk ilmu pilih tanding yang kita punya
Bersabda
Nabi Muhammad SAW (terjemahan arabnya)
“Barang siapa membaca diwaktu Subuh tiga ayat dari akhir surat Al Hasyr, niscaya Allah SWT mempertaruhkannya kepada Tujuh Puluh Ribu malaikat yang bersholawat kepadanya sampai masuk waktu petang. Apabila ia meninggal pada hari itu, maka ia MENINGGAL SEBAGAI ORANG YANG SYAHID . dan barang siapa membacanya di waktu petang (Maghrib), adalah dia ditempat yang telah diterangkan itu”.
(H.R. At Turmudzy : Al Azkar : 39)
“Barang siapa membaca diwaktu Subuh tiga ayat dari akhir surat Al Hasyr, niscaya Allah SWT mempertaruhkannya kepada Tujuh Puluh Ribu malaikat yang bersholawat kepadanya sampai masuk waktu petang. Apabila ia meninggal pada hari itu, maka ia MENINGGAL SEBAGAI ORANG YANG SYAHID . dan barang siapa membacanya di waktu petang (Maghrib), adalah dia ditempat yang telah diterangkan itu”.
(H.R. At Turmudzy : Al Azkar : 39)
Penyelarasan:
sebelum membaca asma’ nya bacalah
1. SAHADAT 33x
2. SHOLAWAT 33X
3. LAA ILAAHA ILALLAHUWAH DAHULA SYARIKALAH LAHUL MULKU WALAHUL HAMDU WA HUWA ‘ALA KULLI SYAI INGQODIR 11x
4. SUBHANALLAH, WALHAMDULILLAH, WA LAA ILAAHA ILALLAH HUALLAHU AKBAR 3x.
sebelum membaca asma’ nya bacalah
1. SAHADAT 33x
2. SHOLAWAT 33X
3. LAA ILAAHA ILALLAHUWAH DAHULA SYARIKALAH LAHUL MULKU WALAHUL HAMDU WA HUWA ‘ALA KULLI SYAI INGQODIR 11x
4. SUBHANALLAH, WALHAMDULILLAH, WA LAA ILAAHA ILALLAH HUALLAHU AKBAR 3x.
Berikut
bacaan Amalannya (Khawatim Al Hasyr):
“A’UDZU
BILLAAHISSAMII’IL ‘ALIM MINASY-SYAITHONIR-ROJIIM”
1).
HUALLAHULLAZI LAA ILAHA ILLAHUWA ‘ALIMUL GHOYBI WASY
SYAHADATI HUWARROHMANURROHIM
2). HUALLAHULLAZI LAA ILAHA ILLAHUWAL MALIKUL
QUDDUSUSALAMUL MU’MINUL MUHAYMINUL ‘AZIZUL JABBARUL
MUTAKABBIRU SUBHANALLAHI ‘AMMA YUS RIKUN
3). HUALLAHUL HOLIQUL BARI-UL MUSOWWIRU LAHUL ASMAA’UL
HUSNA YUSABBIHU LAHU MA FISSAMAWATI WAL ARDHI WAHUWAL
‘AZIZUL HAKIM
SYAHADATI HUWARROHMANURROHIM
2). HUALLAHULLAZI LAA ILAHA ILLAHUWAL MALIKUL
QUDDUSUSALAMUL MU’MINUL MUHAYMINUL ‘AZIZUL JABBARUL
MUTAKABBIRU SUBHANALLAHI ‘AMMA YUS RIKUN
3). HUALLAHUL HOLIQUL BARI-UL MUSOWWIRU LAHUL ASMAA’UL
HUSNA YUSABBIHU LAHU MA FISSAMAWATI WAL ARDHI WAHUWAL
‘AZIZUL HAKIM
Artinya:
1.) Dialah Allah yang tiada Tuhan selain Dia, yang mengetahui yang ghaib dan yang nyata, Dia-lah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
2). Dialah Allah yang tiada Tuhan selain Dia, raja, yang Maha suci, yang Maha Sejahtera, yang Mengaruniakan Keamanan, yang Maha Memelihara, yang Maha Perkasa, yang Maha Kuasa, yang memiliki segala Keagungan, Maha Suci Allah dari apa yang mereka persekutukan.
3). Dialah Allah yang Menciptakan, yang Mengadakan, yang membentuk Rupa, yang mempunyai Asmaul Husna. bertasbih kepadanya apa yang di langit dan bumi. dan dialah yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
(Lihat Tulisan ARABnya ada di Kitab Al-Qur’an, ayat 22, 23, 24, : Al Hasyr)
1.) Dialah Allah yang tiada Tuhan selain Dia, yang mengetahui yang ghaib dan yang nyata, Dia-lah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
2). Dialah Allah yang tiada Tuhan selain Dia, raja, yang Maha suci, yang Maha Sejahtera, yang Mengaruniakan Keamanan, yang Maha Memelihara, yang Maha Perkasa, yang Maha Kuasa, yang memiliki segala Keagungan, Maha Suci Allah dari apa yang mereka persekutukan.
3). Dialah Allah yang Menciptakan, yang Mengadakan, yang membentuk Rupa, yang mempunyai Asmaul Husna. bertasbih kepadanya apa yang di langit dan bumi. dan dialah yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
(Lihat Tulisan ARABnya ada di Kitab Al-Qur’an, ayat 22, 23, 24, : Al Hasyr)
Keterangan:
Bila selalu rutin dibaca setelah sholat maghrib minimal 3x dan sholat subuh minimal 3x
maka Allah mempertaruhkan 70.000 malaikat yang semuanya membaca sholawat yang semua sholawat itu diberikan pahalanya kepada yang membaca khawatim Al-Hasyr, dan bila yang membaca Khawatim Al-Hasyr meninggal pada hari itu, maka dia akan dihitung sebagai matinya orang yang mati SYAHID, nah, sudah siapkah kita untuk mati? satu detik lagi? dua menit lagi? 1 jam lagi? esok hari? sudah siapkah? yakin? Jawabannya ada di hati kita masing-masing, demikianlah saudara-saudaraku yang kumuliakan, siapapun yang ingin mengamalkan Khawatim Al Hasyr seperti saya, maka saya persilahkan.
Bila selalu rutin dibaca setelah sholat maghrib minimal 3x dan sholat subuh minimal 3x
maka Allah mempertaruhkan 70.000 malaikat yang semuanya membaca sholawat yang semua sholawat itu diberikan pahalanya kepada yang membaca khawatim Al-Hasyr, dan bila yang membaca Khawatim Al-Hasyr meninggal pada hari itu, maka dia akan dihitung sebagai matinya orang yang mati SYAHID, nah, sudah siapkah kita untuk mati? satu detik lagi? dua menit lagi? 1 jam lagi? esok hari? sudah siapkah? yakin? Jawabannya ada di hati kita masing-masing, demikianlah saudara-saudaraku yang kumuliakan, siapapun yang ingin mengamalkan Khawatim Al Hasyr seperti saya, maka saya persilahkan.
Semoga
bermanfaat dunia akhirat.
Wassalammualaikum
Wr. Wb.
Terima kasih banyak atas tuntunannya, semoga anda mendapatkan limpahan barokah, rizqi dan ampuna dari Alloh swt. Amin
BalasHapusMohon izin untuk mengamalkannya.....
BalasHapusQobiltu
BalasHapusqobiltu, mohon ijazahnya.. trma kasih
BalasHapusQobiltu
BalasHapusMhon restunya untuk ikut mengamalkannya,maturnuwun.memang akhir2 ini kami jg sering merenung demikian.abdulloh
BalasHapusqobiltu mohon ijazahnya ..jazakumulloh khoiron jaza
BalasHapusQOBILTU
BalasHapusmohon ijin mengamalkannya
terima kasih